"SEDAR"
By
Firdaus Alfalanjai
hati tertipu tatkala aku keliru
Mata terpana andai aku melana
Jiwa melayang, jantung tergoyang
Benarkah aku menjadi hamba
Pada Tuhan pencipta segala?
Meski badan di bumi nyata
Meski otak dalam menyala
Insan berdiri megah
Sombong tidak terkata
Tidak kenal siapa dirinya
Bumi dan langit mula membenci
tatkala ribuan pohon mula menggugur
Membalas kerakusan manusia pelapah
Ibarat alam makin menyepi
Tanah semakin landai mengering
Laut dan sungai sukar berdesing
Ku tunggu panggilan alam kembali riang
Tapi sayang, hanya terbayang
Semakin dingin malam bersinar
Pagi menunggu penuh mekar
ku harap insan tersedar
Dari lamunan tidur tersasar
Penuh keikhlasan pada Tuhan
Sesungguhnya Dia Maha-Mendengar
copy from my batch 3 senior's blog :-
No comments:
Post a Comment